Dalam dunia bisnis, passive income merupakan hal yang sangat diinginkan. Karena dengan pasive income, tanpa kerjapun kita sudah mendapatkan penghasilan. Passive Income bisa kita peroleh, asal kita jeli dimana modal harus kita investasikan.
Ternyata dalam agamapun (Berbisnis dengan Allah SWT), kita bisa memperoleh Passive Income. Artinya, tanpa kita melakukan sesuatu, penghasilan berupa pahala akan mengalir ke rekening amal kita, bahkan walau kita sudah meninggal. Kuncinya, bagaimana kita memanfaatkan potensi amal yang ada pada diri kita.
Berikut akan saya contohkan (sebenarnya pembaca juga mungkin sudah tahu) beberapa contoh amal yang bisa mendatangkan Passive Income bagi kita.
- Anda punya anak? Didik dan arahkan anak Anda untuk menjadi anak yang Sholeh dan Sholehah. Jika berhasil, maka rekening amal Anda akan terus dialiri pahala, meskipun Anda sudah meninggal.
- Anda punya Ilmu yang Bermanfaat? Ajarkan Ilmu Anda pada orang yang membutuhkan. Selama ilmu yang Anda ajarkan diamalkan, maka pahalanya akan terus mengalir ke rekening amal Anda. Ilmu apa yah yang akan saya ajarkan? Kita ga usah berpikir ilmu yang sulit, yang ringan juga kalau potensi penggunaan ilmu itu terus menerus, maka ini akan terus menambah nilai rekening amal kita. Contoh, Anda bisa baca Fatihah? Ajarkan bacaan fatihah pada yang membutuhkan. Maka setiap sholat, Fatihah akan terus dibaca dan...dan....rekening kita terus dialiri pahala.
- Anda punya Uang? Gunakan untuk pembangunan sarana ibadah, menyumbang pembangunan mesjid misalnya. Selama mesjid itu digunakan, pahala akan terus mengalir ke rekening amal kita.
Demikian contoh yang saya tuliskan, saya yakin masih banyak contoh-contoh yang lain, dan mungkin para pembaca lebih tahu daripada saya.
Tetapi walaupun kita sudah punya Passive Income dalam hal pahala, bukan berarti kita lantas berleha-leha dalam beramal, karena Allah SWT telah menyuruh kita unutk berlomba-lomba dalam melakukan kebaikan.
))) Penting ((( Jangan sekali-kali kita mengarahkan orang lain untuk maksiat, atau memberi jalan maksiat. Karena ini akan menambah nilai rekening dosa kita, walaupun kita tidak melakukannya.
Demikian tulisan saya, mudah-mudahan bisa mendatangkan Setetes Hidayah bagi kita semua. Aamiin
0 komentar:
Posting Komentar